[TRUE STORY] Dear Bee… i let you know something…. (from my deep heart)

Senja di sore itu

Menemani kepergianmu

Saat kau ucap kata

kau tak lagi bersamaku

perih yang ku rasa

mungkin takkan pernah kau duga

cinta yang dulu ada

kini telah kau bawa

cinta jangan tinggalkan aku…

karna takkan pernah ada cinta selain dirimu

jika kau tinggalkan aku

sanggupkah diriku menghapus

segala bayangmu oh kekasihku kembalilah…

(ornito – segala bayangmu)

6 bulan berlalu sejak aku kenal, maksudku ya hanya tahu dia sebagai seorang teman, bahkan mungkin bisa dikatakan sebatas tahu saja, aku tidak ingat bahwa kami sempat satu kepanitiaan, satu sie. Benar-benar tidak peduli kan aku ini. Saat itu pikiranku masih pada mantan. Sama sekali tidak terpikir bahwa Bee yang akan mengisi kekosongan berikutnya.

Aku tidak ingat kapan tepatnya aku mulai komunikasi dengannya via sms. Sama sekali. Yang aku ingat, sehari sebelum aku mengalami kecelakaan, aku pernah bilang, aku ingin punya seseorang yang bisa mengantar jemput, menemaniku dikala sepi. Dan dia bilang, kalo aku mau, dia bisa. Lucunya aku tidak merespon apa yang dia katakan. Bagiku masih angin lalu.

Hari itu, hari dimana kau menolongku, hari dimana kisah ini akan di awaliterima kasih untuk itu….

Awalnya ya biasa aja… semua karena bunda. Bunda sering menanyakan kondisiku karena kami ada di kota yang berbeda. Mulai dari haruskah bunda kesana, apa aku sudah makan, bagaimana aku mandi, bagaimana aku sholat, semuanya. Bunda pun menanyakan siapa sang penolong itu. Aku jawab… Bee…

Yang paling aku ingat, bunda bilang “ anaknya tante Nur, kamu tahu kan? Mbak rifa, dulu sebelum ketemu sama suaminya yang sekarang. Mas Agil itu sering banget nolongin mbak rifa, minjemin bukulah, dan lain sebagainya. Pas Tante Nur Tanya, eh mas Agil ternyata suka sama mbak Rifa. Anak cowok itu kalo baik pasti ada maunya, jangan jangan dia naksir kamu…”

DEG!

Dan karena itu selalu diulang-ulang…. Bee, akhirnya aku jatuh padamu.

Entah sejak kapan pula, komunikasi via sms it uterus berlanjut.

Sampai pada akhirnya, aku merasa sedikit tidak nyaman dengan Bee. Mungkin karena dia sibuk dan mulai lama membalas smsku. Perempuan itu butuh komitmen, maka dia akan setia. Sama denganku… Aku tidak berniat meninggalkan Bee sebenarnya, hanya aku tidak mau menganggumu Bee

Jarang kumpul berbarengan saja temanku yang beda kelas plus kakak kelas sudah menduga aku pacaran sama Bee. Selalu Tanya kenapa setiap ada aku pasti ada Bee, dan setiap ada Bee pasti ada aku… aku dan Bee hanya berpandang-pandangan saja tanpa menjawab. Orang nggak tahu mesti jawab apa.

Dan Kau pernah mengacuhkan aku Bee… dan aku tidka tahu kenapa. Setelah beberapa hari aku dicuekin, sms nggak dibales. Aku dan Bee kembali berkomunikasi. Bahkan kami sempat pulang bersama lagi. Kali itu aku mengantarkan Bee. Like that moment, and also like his smell.

Aku lelah Bee seperti ini terus…

Aku tidak tahu apa yang kau rasakan…

Aku hanya berasumsi tentangmu…

Begitulah aku dan Bee menurutku. Dekat jauh.. dekat jauh… saat aku mencoba pergi, Bee datang… dan begitu juga sebaliknya.

Sekuat apapun aku berusaha, saat banyak orang menyebut namamu di depanku Bee… aku tidak bisa berhenti untuk tidak berpikir tentangmu…

Saat ini, aku benar-benar ingin membuangmu…. Membuangmu dari hidupku

Karena aku tidak mau menangis lagi…

Kau sendiri Bee yang bilang, bahwa aku tidak boleh lagi menangis kecuali wisuda…

Kecuali ketika kita shalat tahajud bersama ditempat yang berbeda…

Dan kau berjanji tidak ingin membuat apalagi melihatku menangis… tapi kenyataannya justru kau yang sering membuatku menangis Bee…

Aku tidak peduli jika ada yang membaca ini Bee… aku hanya ingin dunia ini tahu, bahwa perasaanku padamu entah kemana sulit sekali untuk diubah. Meski pernah kau membuatku sakit sekali bahkan aku membencimu, tapi itu hanya bertahan 2 minggu.

Aku lelah Bee seperti ini terus…

Aku tidak tahu apa yang kau rasakan…

Aku hanya berasumsi tentangmu…

Begitulah aku dan Bee menurutku. Dekat jauh.. dekat jauh… saat aku mencoba pergi, Bee datang… dan begitu juga sebaliknya.

Sekuat apapun aku berusaha, saat banyak orang menyebut namamu di depanku Bee… aku tidak bisa berhenti untuk tidak berpikir tentangmu…

Saat ini, aku benar-benar ingin membuangmu…. Membuangmu dari hidupku

Karena aku tidak mau menangis lagi…

Kau sendiri Bee yang bilang, bahwa aku tidak boleh lagi menangis kecuali wisuda…

Kecuali ketika kita shalat tahajud bersama ditempat yang berbeda…

Dan kau berjanji tidak ingin membuat apalagi melihatku menangis… tapi kenyataannya justru kau yang sering membuatku menangis Bee…

Aku tidak peduli jika ada yang membaca ini Bee… aku hanya ingin dunia ini tahu, bahwa perasaanku padamu entah kemana sulit sekali untuk diubah. Meski pernah kau membuatku sakit sekali bahkan aku membencimu, tapi itu hanya bertahan 2 minggu.

Hanya dengan ini aku bisa berbicara padamu Bee… aku hanya ingin kau tahu… aku tidak ingin tahu apa yang kau rasakan. Aku takut nanti aku sendiri yang kecewa.

Kau tahu Bee… setiap aku bertemu bunda yang beliau tanyakan adalah kau…

Aku rasa bunda menyukaimu…

Tapi aku tidak yakin kau menyukaiku, apalagi keluargaku..

Aku sadar, aku ini bukan gadis baik yang bertingkah lemah lembut. Aku gadis brutal yang tidak tahu malu, selalu ceplas-ceplos tanpa memikirkan perasaan orang, egois, mau menang sendiri dan pemarah.

Mungkin tulisan ini juga sebagai kata perpisahanku untukmu Bee…

Aku tidak ingin terus seperti ini… aku ingin menjalani hidup yang lebih baik. Tanpa ada air mata meski tak dapat dipungkiri cinta itu mempunya dua permukaan. Luka dan bahagia. Bertahan sekian lama sudah cukup bagiku. Lebih baik menjalani kehidupan kita masing-masing kan daripada salah satu pihak terluka atau mungkin ada pihak lain yang terluka.

Aku tidak pernah menyesal. Karena perasaan itu adalah hal yang wajar. Bukan untuk disesali. Sayangnya aku tidak bisa bertahan dan bertarung lebih. Aku tidak mau… aku tidak mau tergores lagi. Aku tidak mau kehilangan sabahat.

Tulang rusuk tidak akan salah menemukan pasangannya…

Itu berarti jodoh tidak akan pernah salah…

Jika suatu saat nanti kita berjodoh, Tuhan pasti akan memberikan jalan untuk kita dnegan cara yang tidak terduga….

Bee… kau itu seperti lebah…

Memberikan kenangan manis, tapi juga melukaiku dengan sengatmu…

Aku tidak menyalahkanmu atas luka yang kau goreskan padaku yang juga kau tidak ketahui….

Kau, cowok cuaca bagiku… suatu saat jadilah cowok iklim ya… entah untuk siapa…

Cinta adalah sebuah ketulusan

Never mind
I’ll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
“Don’t forget me,” I begged
(adele – someone like you)

Tinggalkan komentar